3 | @tenyomsakti

“EH jangan gitu pamalih……”

Generasi orang tua kita acap kali melarang kita untuk begini begitu ingin ini ingin itu banyak sekali dengan alasan PAMALIH. Padahal kalau ditelaah lebih dalam hal-hal yang dinyatakan pamalih kerap merugikan sebagian orang.

Untuk itu kali ini saat ini juga malam ini juga saya ki @tenyomsakti akan membahas mengenai PAMALIH yang merugikan orang

“Anak perempuan nyapu yang bersih kalo ga dapet suami brewokan”

Saya sebagai kelompok urban brewokan merasa dirugikan oleh pamalih ini. Seakan-akan mempunyai suami yang brewokan merupakan sebuah kemaluan eh maksudnya sebuah rasa malu di lingkungan masyarakat. Lah kalau semua anak perempuan nyapunya bersih yang brewokan jodohnya siapaaaa.

Lagipula kalau yang nyapunya ga bersih sekelas Asmirandah atau Dian Sastro sih gapapa, nah kalau yang nyapunya ga bersih geng-nya Nicki Minaj akooh bisa apah

“Jangan duduk didepan pintu ntar ga dapet jodoh”

Coba bayangin apa perasaan penjaga wc umum kalo denger pamalih ini, pasti hancur berantakan perasaanya. Kan ga mungkin mereka jagain tuh wc dari dalem, lah kita nongkrong sendiri aja di wc udah sempit gimana berdua sama yang jagain wc

“Jangan nyapu malem-malem ga baik”

Para OB bakal nolak shift malem gara-gara pamalih ini

“Jangan suka berduaan, nanti yang ketiga setan”

Gara-gara pamalih ini tercetuslah konsep 3 in 1 di Jakarta, hingga bermunculan lah joki 3 in 1. Gara-gara pamalih ini muncul juga konsep threesome, karena takut berduaan akhirnya ngajak orang lagi.

Kurang dari satu minggu perkuliahan bakal segera dimulai yang berarti liburan akan segera menemui ajalnya. Di sisa-sisa kerak kebobrokan liburan yang masih diperbincangkan oleh gw dan anak-anak Mene 12 ialah belum terealisasinya rencana karoke massal, terdengar seperti kembaran sunatan massal memang :|

Sebagian dari kalian *terutama para mahasiswa* karoke massal menjadi kegiatan yang harus dirutinkan guna melepaskan hormon-hormon yang mengangkut teori dan rumus-rumus yang kerap menggerogoti masa muda. Kegiatan dengan nama latin Karokoe ini *yakalinyomlukataflorafauna  dianggap mampu menghilangkan stress sebelum dan sesudah UAS bahkan stress sesudah karoke itu sendiri.

Sebelum memulai karoke massal ada baiknya anda memperhatikan siapa saja yang akan menjadi bagian dari ritual keramat tersebut. Pastikan anda tidak mengajak tipe-tipe orang dalam berkaroke massal seperti dibawah ini:

Tipe Possesif

Biasanya orang ini selalu mengambil alih kemudi alias ga mau lepas MIC!!! nyanyiin semua lagu baik yang diketahui maupun tidak diketahui, baik bisa dinyanyikan dengan benar atau dengan benar-benar salah. Tipe seperti ini harus diwaspadai karena kerap kali bikin MIC basah juga

Tipe Hacker

Orang yang suka ngerusak songlist yang telah dipadupadankan dengan ciamik yang tercetus dari musyawarah mufakat. Songlist biasanya bakal diisi sama lagu kesukaannya, tak jarang lagu yang dipilih ga ada yang tau, entah itu lagu emang udah ada di list tempat karoke atau dia bawa vcd sendiri :|

Penganut Freemesen

Ini sik ga cuman di karoke massal jangan diajak, di segala bentuk kegiatan lebih baik jangan ajak yang kaya gini neh nyang demen mesen tapi kaga mau ikut ambil andil dalam masalah pelunasan alias kaga mau ikut patungan mereka ialah golongan freemesen, mesen doang yang mau bayarnya ora  :| 

Namun diantara berbagai makanan khas negeri yang menjadi markas AKB 48 tersebut ada satu yang belum begitu mencuri perhatian yaitu UDON. Tapi tenang karena sebentar lagi anda akan dapat mencicipi citra rasa UDON yang original di Marugame Udon yang akan segera beroperasi di Mal Taman Anggrek.

Pada hari minggu kemarin saya berkesempatan untuk melakukan testing food bersama @marshatiara, Marugame Udon tak hanya menyuguhkan sebuah cita rasa khas Jepang dengan kondisi halal namun juga menyajikan suasana yg begitu kental dengan negeri sakura tersebut.

Dengan menyajikan 8 jenis udon dan 10 jenis tempura dengan harga yang reasonable dan terjangkau, sebagai contoh saya memesan  Tendon Tori Rice (50idk),  Brokoli Tempura (10idk), dan Ebi Tempura (15idk). Porsi yang disajikan membuat perut saya yang mempunyai porsi yang besar ini terisi penuh :D

Marugame Udon juga hadir dengan suasana dapur ‘open kitchen’, seperti yang anda tahu resto yang menyajikan ‘open kitchen’ sudah tentu memiliki dapur yang bersih dan terjaga kualitasnya

DI Marugame Udon kita tak hanya memesan Udon sendiri tanpa waiters, tapi kita juga harus menaruh mangkuk dan piring di tempat yang telah disediakan sehabis menyantap Udon. Yup memang masih sedikit resto yang menganut ‘self service’ di Indonesia :D